detiksurabaya/Irawulan
Surabaya - Kinerja Gubernur Jatim Imam Utomo selama delapan tahun terakhir ini masih belum memuaskan banyak pihak. Masyarakat di Jatim menganggap kepimpinannya selama 10 tahun masih belum menyentuh masyarakat kalangan bawah. Namun dalam survei yang dilakukan Surabaya Survey Centre (SSC), nama Soekarwo dipercaya bisa memimpin Jatim lebih baik dari Imam Utomo.
"Responden yang tidak puas mengatakan bahwa selama ini kebijakan dan kinerja Imam Utomo tidak menyentuh dan tidak sesuai dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat," kata Direktur Surabaya Survey Centre (SSC) Mochtar W Oetomo dalam rilis yang dikirim ke detiksurabaya.com, Sabtu (12/7/2008).
Dalam survei itu juga ditemukan kalau masyarakat tidak mempersoalkan Soekarwo yang notabene adalah bagian dari kepemimpinan Imam Utomo. Karena seblum mencalonkan diri sebagai calon gubernur, Soekarwo menjabat sevagai sekretaris daerah Provinsi Jatim.
Dalam survei itu masyarakat berharap besar pada Soekarwo untuk membawa perubahan di Jatim. Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mendapatkan ekspektasi paling tinggi, keduanya diharap bisa memimpin Jatim lebih baik dibanding Imam Utomo.
"Sebagian besar responden masih menaruh harapan besar pada Soekarwo akan dapat memimpin Jatim dengan lebih baik. Responden yang menyatakan keyakinannya mencapai angka 27,1 persen," ujarnya.
Pasangan nomor lima ini menurut SSC yang melakukan survei dari tanggal 1-6 Juli ini mengungguli pasangan Khofifah-Mudjiono (Kaji) yang mencapai angka 16,8 persen, pasangan nomor dua Sutjpto-Ridwan Hisjam (SR) mencapai angka 15 persen, pasangan nomor tiga yaitu Soenarjo-Ali Machan Moesa (Salam) mencapai angka 14,5 persen dan Achmady-Suhartono (Achsan) mencapai angka 8,7 persen. Sedang sisanya 17,9 persen menjawab sama saja atau tidak tahu.
(wln/bdh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar