Imam Al Gazali
Bujuk rayu setan pada anak-anak Adam saat melakukan ibadah ketaatan dapat dipetakan dalam 7 pendekatan:
1. Setan melarang taat kepada Allah Swt. Apabila hamba Allah terpelihara, Setan memerintahkan agar hamba itu diperangi.
2. Apabila hamba diselamatkan Allah dari serangan Setan, hamba itu tergoda agar tergesa-gesa.
3. Jika Allah menyelamatkannya, hingga amalnya sempurna, Setan menggoda agar memperlihatkan 1 kesempurnaan amalnya.
4. Apabila Allah menjaganya dari godaan itu, Setan masuk melalui takjub terhadap diri sendiri.
5. Apabila hamba melihat adanya anugerah Allah, Setan menggoda agar hamba itu berijtihad dalam wilayah sirri (rahasia Allah). Setan membisikkan kepada hamba, "Sebenarnya Allah ingin menampakkan diri-Nya kepadamu!" Ucapan ini penuh harapan agar si hamba terjerumus riya'. Tetapi apabila sang hamba menyerahkan diri semuanya hanya pada ilmu Allah, maka ia akan selamat.
6. Jika hamba melemah, tidak mengikuti aturan Allah Swt., Setan berbisik kembali, "Anda tidak butuh lagi amal tersebut. Karena jika Anda ditakdirkan bahagia pasti meninggalkan amal itu ddaklah membahayakan Anda. Namun jika Anda ditakdirkan celaka, tentu, sama sekali amal itu tidak memberi manfaat kepada diri Anda."
7. Apabila Allah masih menyelamatkan hamba-Nya ini, maka sang hamba berkata pada Setan itu, "Aku ini hanya hamba. Dan bagi seorang hamba harus melaksanakan perintah tuannya. Sedangkan tuannya berbuat sekehendaknya dan menghukum sekehendaknya pula." Maka, hamba ini selamat dari Setan, atas pertolongan Allah Swt. Jika tidak maka hancurlah hati hamba tadi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar