Liputan6.com, Institute Survei Indonesia (Insis)
merilis hasil survei nasionalnya terkait figur muda alternatif yang
layak menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Salah satu nama yang
muncul adalah Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.
Peneliti
Insi Mochtar W. Oetomo mengatakan, dalam survei yang dilakukan dari 16
November hingga 4 Desember 2012 di 33 provinsi dengan 1070 responden dan
margin error +/- 3% ini terungkap, Priyo Budi Santoso menjadi tokoh
muda yang memiliki tingkat akseptabilitas (penerimaan) yang tinggi
sebesar 53,73%.
"Diikuti Puan Maharani (PDIP) dengan 51,02%,
Pramono Anung (PDIP) 49,53%, Hidayat Nurwahid (PKS) 47,75%, dan Anas
Urbaningrum (Demokrat) di posisi terakhir dengan 37,47%," ujar Mochtar
di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2012).
Untuk
tingkat elektabilitas (keterpilihan), lanjutnya, Priyo Budi Santoso
masih menempati posisi teratas dengan 10,37%. Di belakang Priyo ada
Pramono Anung (9,25%), Hidayat Nurwahid (8,41%), Puan Maharani (8,03%),
dan Anas Urbaningrum (7,10%).
"Sedangkan tingkat popularitas,
Anas Urbaningrum unggul dengan 82,05%, Priyo Budi Santoso 77,10%,
Hidayat Nurwahid 74,11%, Pramono Anung 73,73%, dan Puan maharani
71,49%," paparnya.
Ia menjelaskan, nama Jokowi tidak masuk dalam
survei karena dianggap bukan dari struktur partai politik. "Kiprahnya
dikenal bukan sebagai orang partai, melainkan sebagai mantan Walikota
Solo," terangnya.(Mut)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar