Kamis, 13 Desember 2012

Akseptabilitas Anas paling Buncit

Surabaya Post
Senin, 10/12/2012 | 11:49 WIB JAKARTA - Hasil jajak pendapat Institute Survei Indonesia (INSIS) menunjukkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai politikus muda paling populer. Namun, popularitas itu tidak diikuti oleh tingkat akseptabilitasnya.

Survei itu dilakukan sejak 16 November hingga 4 Desember 2012. Sebanyak 1.070 responden dari 33 propinsi dilibatkan dalam jajak pendapat ini. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Popularitas Anas mengalahkan sejumlah politisi muda lainnya, baik dari Partai Demokrat maupun partai lainnya. Anas menjadi politisi muda terpopuler dengan dipilih oleh 82,05 persen responden. Kemudian disusul politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso dengan 77,10 persen; Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid 74,11 persen; politisi PDI Perjuangan Pramono Anung 73,73 persen; dan Puan Maharani dengan 71,49 persen. "Popularitas Anas tinggi karena dia mendominasi pemberitaan. Tapi pemberitaanya kebanyakan negatif, sehingga dia tidak disukai," kata peneliti INSIS, Mochtar W Oetomo, dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Minggu (9/12).

Namun, popularitas Anas itu tak sejalan dengan tingkat penerimaan (akseptabilitas) di masyarakat. Dari nama-nama yang populer tersebut, akseptabilitas Anas paling buruk. Di antara tokoh itu, Priyo menjadi politisi yang akseptabilitasnya paling tinggi dengan dipilih 53,73 persen responden, disusul Puan Maharani 51,02 persen, Pramono Anung 49,53 persen. Sedangkan Anas hanya dipilih 37,47 persen responden.

Demikian juga dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan. Priyo Budi Santoso masih di posisi teratas dengan dipilih 10,37 persen responden. Disusul Pramono Anung dengan 9,25 persen, dan Hidayat Nur Wahid 8,41 persen. Anas hanya menempati urutan ke lima dengan 7,10 persen suara.

Dari hasil tersebut, ada empat nama politisi yang dianggap potensial menjadi calon presiden pada pemilu 2014 dan bahkan pada 2019 mendatang. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Puan Maharani, Pramono Anung, dan Hidayat Nur Wahid. "Keempat politisi muda tersebut memiliki modal sosial dan politik yang signifikan untuk bertarung di Pilpres 2014 dan 2019," ujarnya. viv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar