December 9, 2012
KANALNEWS.com, Jakarta –
Peneliti Institut Survei Indonesia (INSIS) Mochtar W Oetomo memperkirakan
Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menjadi kuda hitam pada Pemilu 2014.
“Saya memperkirakan Partai
NasDem bisa menjadi kuda hitam karena partai yang didirikan oleh Surya Paloh
tersebut menawarkan perbaikan Indonesia dalam format restorasi,” kata Mochtar W
Oetomo usai mempublikasi hasil survei INSIS mengenai figur capres alternatif,
di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, selama tiga
kali penyelenggaraan pemilu legislatif pada era reformasi partai politik yang
berada pada lingkaran tiga besar hanya partai politik yang itu-itu saja.
Masyarakat, kata dia,
sudah mengetahui program kerja dan kinerja partai politik tiga besar pemenang
pemilu legislatif.
“Menghadapi Pemilu 2014,
muncul Partai NasDem yang menawarkan perubahan Indonesia dalam konsep
restorasi. Ini akan menjadi harapan baru bagi masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, kata dia,
partai politik yang selama tiga kali pemilu legislatif selalu berada pada
posisi tiga besar, juga memiliki persoalan tersendiri.
Ia mencontohkan, Partai
Demokrat dan Partai Golkar yang beberapa kali politisinya tersangkut pada kasus
dugaan korupsi sehingga menurunkan citra partai.
Di Partai Golkar, menurut
dia, meskipun sudah mendeklarasikan calon presiden, tapi masih belum 100 persen
diterima oleh seluruh kader sehingga kadang-kadang masih muncul riak-riak.
“Kondisi ini jika terus
berlanjut hingga 2014, maka akan menjadi peluang bagi Partai NasDem untuk
merebut simpati masyarakat,” katanya.
Menurut dia, jika para
politisi Partai NasDem bisa memanfaatkan situasi dan peluang yang ada bukan
tidak mungkin partai NasDem bisa memperoleh suara pada pemilu legislatif 2014
hingga 10 persen.
Selain partai NasDem,
Mochtar juga memperkirakan masih ada satu atau dua partai politik baru lainnya
yang juga bisa memperoleh suara lima persen hingga 10 persen.(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar