Figur seperti Priyo,  Pramono, Hidayat, Zulkiflie berpotensi menjadi calon yang  akan menggantikan kepemimpinan pada masa depan.

Institute  Survei Indonesia (INSIS) merilis calon-calon pemimpin yang dianggap  paling potensial dari partai politik. Diantaranya nama yang mencuat dari  partai besar yakni Priyo Budi  Santoso dari partai Golkar dan Pramono Anung dari Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungguli ketua umum partai penguasa, Anas Urbaningrum.

"Usia calon 35 sampai 55 tahun  yaitu tokoh muda yang kami bidik yang sering dikutip media dan punya  basis massa," kata Peneliti INSIS Mochtar W. Oetomo dalam konferensi  pers tentang ""Figur Politisi Muda di Mata Publik: Mendorong Pemimpin  Alternatif 2014-2019" di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu  (9/12).

Ada sembilan partai yang disurvei oleh lembaga ini  yang merupakan partai-partai yang saat ini berada di Parlemen. Nama-nama  tersebut mendapatkan posisi teratas untuk popularitas, akseptabilitas  dan elektabilitas dari masing-masing lima nama tokoh muda tiap  partainya.

Diharapkan kehadirannya pada acara paparan hasil  penelitian survei nasional oleh INSIS  periode November-Desember  2012.

Survei dilakukan di 33  propinsi dengan jumlah responden 1.070 orang dengan multistage random  sampling melalui metode tatap muka dan wawancara kuesioner. Sementara  margin of error kurang lebih 3 persen. Periode survei dari 16  November-4 Desember 2012.

Mochtar mengatakan  mereka sengaja memilih calon pemimpin dan calon presiden muda potensial  berdasarkan usia dan kemunculan melalui media serta basis massa.

"Berbagai  parpol didominasi elit juga demikian kentara sehingga tokoh alternatif  partai yang harus diberi ruang untuk kepentingan jangka panjang kecil  sekali," lanjutnya.

Padahal menurut survei yang juga  dilakukan INSIS kata dia terdapat indikasi yang menunjukkan kejenuhan  masyarakat terhadap kemunculan calon presiden dan wakilnya yang selalu  sama.

"Sembilan tiga persen responden memandang perlu adanya calon alternatif," kata peneliti itu lagi.

Untuk  tingkat elektabilitas dibandingkan tokoh muda partainya, Anas  Urbaningrum mendapat angka 7,10 persen. Sementara Priyo Budi Santoso di  antara tokoh muda Golkar mendapatkan 10,37 persen. Sementara Pramono  Anung dari PDIP 9,25 persen.

Tokoh calon pemimpin muda  lain yang mendapatkan persentase elektabilitas tertinggi dalam partai  masing-masing Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera  (PKS), Zulkiflie Hasan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yani  dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhaimin Iskandar dari Partai  Kebangkitan Bangsa (PKB), Rachel Maryam dari partai Gerindra dan Kabar  Faisal dari Partai Hanura.

"Figur-figur seperti Priyo,  Pramono, Hidayat Nur Wahid, Zulkiflie Hasan berpotensi menjadi calon yang  akan menggantikan kepemimpinan pada masa depan," tutupnya.