Minggu,
09/12/2012 13:27 WIB
M Rizki Maulana - detikNews
Jakarta - Lembaga survei Institute Survei Indonesia (INSIS) mensurvei tingkat
elektabilitas politisi muda dari empat partai politik yang berpotensi mengusung
bakal capres. Anas Urbaningrum menempati urutan paling tinggi di Partai
Demokrat (PD), Priyo Budi Santoso di Golkar, Pramono Anung di PDIP, dan Hidayat
Nur Wahid di PKS.
Survei INSIS ini dilakukan pada 16 November - 4 Desember 2012. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 1.070 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari 33 provinsi. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3 persen.
"Anas elektabilitas paling tinggi dengan 7,10 persen, popularitasnya juga paling tinggi. Diikuti oleh Andi Mallarangeng dengan elektabilitas 4,67 persen," ujar peneliti INSIS, Mochtar W Oetomo, dalam Laporan Survei Nasional, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2012).
Tingginya elektabilitas dan popularitas Anas yang 7,10 persen hanya berlaku di kandangnya. Sebab kalah jauh bila dibandingkan dengan Priyo Budi Santoso (Golkar), Pramono Anung (PDIP) dan Hidayat Nurwahid (PKS), yang masing-masing meraih 10,37 persen, 9,25 persen dan 8,41 persen.
"Popularitas Anas tinggi karena dia mendominasi pemberitaan. Tapi pemberitaanya kebanyakan negatif, sehingga dia tidak disukai," imbuhnya.
Berikut hasil lengkap survei, beberapa elektabilitas tokoh di beberapa partai.
1. Partai Demokrat
a. Anas Urbaningrum 7,10 persen.
b. Andi Mallarangeng 4,67 persen.
c. Edhie Baskoro 2,14 persen.
d. Undecided voters 76,63 persen.
2. Partai Golkar
a. Priyo Budi Santoso 10,37 persen.
b. Hajriyanto Tohari 3,3 persen.
c. Rusli Zainal 2,52 persen.
d. Undecided voters 75,79 persen.
3. PDIP
a. Pramono Anung 9,25 persen.
b. Puan Maharani 8,03 persen.
c. Tjahjo Kumulo 4,20 persen.
4. PKS
a. Hidayat Nur Wahid 8,41 persen.
b. Luthfi Hasan 5,04 persen.
c. Anis Matta 3,17 persen.
d. Undecided voters 72,05 persen.
(trq/lh)
Survei INSIS ini dilakukan pada 16 November - 4 Desember 2012. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 1.070 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari 33 provinsi. Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 3 persen.
"Anas elektabilitas paling tinggi dengan 7,10 persen, popularitasnya juga paling tinggi. Diikuti oleh Andi Mallarangeng dengan elektabilitas 4,67 persen," ujar peneliti INSIS, Mochtar W Oetomo, dalam Laporan Survei Nasional, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12/2012).
Tingginya elektabilitas dan popularitas Anas yang 7,10 persen hanya berlaku di kandangnya. Sebab kalah jauh bila dibandingkan dengan Priyo Budi Santoso (Golkar), Pramono Anung (PDIP) dan Hidayat Nurwahid (PKS), yang masing-masing meraih 10,37 persen, 9,25 persen dan 8,41 persen.
"Popularitas Anas tinggi karena dia mendominasi pemberitaan. Tapi pemberitaanya kebanyakan negatif, sehingga dia tidak disukai," imbuhnya.
Berikut hasil lengkap survei, beberapa elektabilitas tokoh di beberapa partai.
1. Partai Demokrat
a. Anas Urbaningrum 7,10 persen.
b. Andi Mallarangeng 4,67 persen.
c. Edhie Baskoro 2,14 persen.
d. Undecided voters 76,63 persen.
2. Partai Golkar
a. Priyo Budi Santoso 10,37 persen.
b. Hajriyanto Tohari 3,3 persen.
c. Rusli Zainal 2,52 persen.
d. Undecided voters 75,79 persen.
3. PDIP
a. Pramono Anung 9,25 persen.
b. Puan Maharani 8,03 persen.
c. Tjahjo Kumulo 4,20 persen.
4. PKS
a. Hidayat Nur Wahid 8,41 persen.
b. Luthfi Hasan 5,04 persen.
c. Anis Matta 3,17 persen.
d. Undecided voters 72,05 persen.
(trq/lh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar